Sunday, July 7, 2013

Contoh Perhitungan KLB dan KDB

Contoh Perhitungan KLB dan KDB

Contoh Perhitungan KDB :
Luas Lahan adalah 1000 m2
Berdasarkan ketentuan LRK maka :
Luas lantai dasar yang boleh terbangun adalah

KDB x Luas Lahan
60% x 1000m2 = 600m2

Contoh Perhitungan KLB :
Luas total lantai yang boleh terbangun adalah:

KLB x Luas Lahan
2,4 x 1000m2 = 2400m2

Ketinggian yang diperbolehkan :
4 Lantai



Apakah KDB dan KLB tatakota

KDB adalah Koefesien Dasar Bangun
Angka diperoleh dari luas lantai dasar bangunan dibagi total luas lahan
Peraturan luas lantai dasar bangunan maksimal yang di ijikan di bangun di sebuah lahan

KLB adalah Koefesien Lantai Bangun 
Bangun Angka diperoleh dari luas bangunan dibagi luas total lahan
Peraturan tentang luas total bangunan maksimal yang diijinkan dibangun di sebuah lahan


Saturday, July 6, 2013

Memahami Gambar Lembar Rencana Tata Kota dan Istilah dalam Perencanaan Tata Kota

Memahami Gambar Lembar Rencana Kota LRK 

Tipe Masa Bangunan:
T :  Bangunan Tunggal 
D:  Bangunan Deret

Ketinggian Bangunan :
Jumlah Maksimal lantai yang dapat dibangun

Isitlah Peruntukan Tatakota :
Jenis dan fungsi yang dapat dibangun :
WSB : Wisma Besar
WSD : Wisma Sedang
WKC : Wisma Kecil
WKT : Wisma Kantor
WTM : Wisma Taman
WFL : Wisma Flat
WSN : Wisma Susun (yang dapat didirikan Rumah Susun Murah, atau Apartemen, Condominium)
WDG : Wisma Dagang
WST : Wisma Susun Tunggal

KKT : Karya Perkantoran
KPD : Karya Perdagangan
SPK :  Suka Parkir (Tempat Parkir)
KKD : Karya Perdangagan
SSK : Suka Sarana Kesehatan
SPD : Suka Sarana Pendidikan
SRO : Suka Sarana Rekreasi  dan Olahraga
PHT : Penyempurna Taman Hijau